Ikan Bandeng (Chanos chanos) termasuk ikan pangan populer di Asia tenggara dan satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae. Orang Bugis, Makasar menyebutnya ikan Bolu, dan orang Inggris menyebutnya milkfish.
Ikan Bandeng disukai karena rasanya yang gurih dan tidak mudah hancur
ketika dimasak, hanya saja kelemahannya adalah banyaknya duri pada
daging yang merupakan tulang ikan itu sendiri.
Alasan inilah yang melahirkan ide dari Sultan Banten ketika hendak
menjamu tamu kehormatannya, yang kemudian memerintahkan juru masaknya
untuk menciptakan sebuah resep ikan bandeng yang menghilangkan gangguan
duri ikan bandeng disaat menikmati kegurihannya. Maka munculah resep
baru kerajaan yaitu SATE BANDENG, yang hingga kini menjadi kuliner kebanggaan masyarakat Banten selain Sate Bebek Cibeber, Botok Ayam (pernah saya kupas di kompasiana lewat tulisan: “Menikmati Botok Ayam di Haul Sultan Banten”), Rabeg, Nasi Sumsum, Ketan Bintul, otak-otak dan banyak lagi kuliner lainnya.
Bila anda sedang melakukan Indonesia Travel
dan memiliki rute ke wilayah Serang, ibu kota provinsi Banten; jangan
lewatkan kesempatan untuk menikmati Sate Bandeng. Saya berani memberikan
jaminan anda akan ketagihan dan tidak cukup menikmati satu tusuk sate bandeng biarpun anda sendirian.
Rasa gurih daging bandeng yang diolah menggunakan santan kelapa yang dipadukan dengan sangrai biji ketumbar sungguh membuat sate bandeng ini semakin nikmat dan gurih di lidah penikmatnya.
Membuat Sate Bandeng gampang-gampang susah, bagi orang awam dan
tidak terbiasa akan kesulitan ketika harus menghancurkan daging bandeng
dan mengeluarkan tulang belakangnya tanpa merusak kulit bandeng itu
sendiri. Karena disinilah letak keunikan SATE BANDENG, menikmati
kelembutan dan kehalusan dagingnya tanpa terganggu oleh duri- duri ikan
Bandeng. Ditambah aroma bakarnya sungguh menggoda selera makan kita.
Dengan harga relatif murah, antara Rp. 25.000-Rp. 30.000 saja anda sudah dapat menikmati satu tusuk (satu ekor) SATE BANDENG kuliner warisan Sultan Banten yang kini resepnya diwariskan dan menjadi kebanggaan masyarakat Banten.
SATE BANDENG bisa anda temui di toko oleh-oleh yang berada di pintu tol
kota Serang tepatnya di samping RS. Sari Asih Serang yang berseberangan
dengan Mall of Serang atau langsung mendapatkannya dari pembuatnya yang
banyak ditemukan lewat tanda papan nama atau merek Sate Bandeng yang yang tertulis di depan rumah/toko pembuatnya.
Untuk anda yang tidak berkesempatan datang ke Banten, dapat memesannya melalui online di sini, atau di sini . Namun
tentu saja akan lebih nikmat bila anda memungkinkan dapat datang dan
menikmati kuliner Sate Bandeng sambil juga mencicipi kuliner khas Banten
lainnya.
Selamat datang di Kota provinsi Banten dan nikmati kuliner-kuliner warisan Sultan Banten.
Cintai dan nikmati terus kuliner lokal kebanggaan kita semua, lebih
membumi, lebih menyehatkan dan tentu saja sesuai dengan lidah kita orang
Indonesia.
Salam Persaudaraan dan “wonderfull Indonesia” .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar