Laman

Minggu, 17 Juli 2011

Peluang Persija Jakarta Ke Piala AFC Masih Terbuka

Peluang Persija Jakarta berlaga di Piala AFC pada musim depan tetap terbuka setelah hanya menempati peringkat ketiga dalam klasemen akhir Superliga Indonesia. Hal itu diungkapkan ketua eksekutif PT Liga Indonesia Joko Driyono.

Menurut Joko, hingga saat ini jatah Indonesia untuk tampil di Liga Champions Asia masih dua, yakni satu tim ke fase grup, dan satu tim lainnya berlaga di kualifikasi Liga Champions Asia. Jatah itu akan diberikan kepada juara dan runner-up Superliga Indonesia.

Sedangkan jatah Indonesia di Piala AFC masih belum ditentukan. Bila Piala Indonesia digelar, maka wakil Indonesia di Piala AFC akan diberikan kepada juara kompetisi tersebut.

“Peluang Persija sebagai peringkat tiga ke Piala AFC masih terbuka. Tapi itu bergantung dari Piala Indonesia. Kepastian Piala Indonesia digulirkan atau tidak akan ditentukan setelah kongres PSSI,” ungkap Joko.

“Sebetulnya, Indonesia hanya mendapat jatah untuk berkompetisi di Liga Champions Asia, dan jumlahnya hanya dua klub. Bagi AFC, level Indonesia bukan di Piala AFC. Tapi karena Singapura dan Thailand tidak mengirimkan wakilnya, maka Indonesia diminta mengirim satu timnya.”

“Tahun lalu, sebetulnya kami mengajukan dua klub, yaitu Persipura [Jayapura] dan Persiba [Balikpapan]. Akhirnya AFC hanya memilih Persipura, karena mereka memenuhi persyaratan. Sementara Persiba terganjal infrastruktur.”

Selain itu, peluang Persija tampil di Piala AFC juga bergantung kepada verifikasi dari AFC pada November, dan registrasi pada Desember. Jika Piala Indonesia belum menghasilkan juara hingga tengat waktu itu, maka Persija bisa tampil di Piala AFC.

Sumber : bolaindo.com

Sabtu, 09 Juli 2011

persija-akan-bertanding-di-pangkal Pinang


JakOnline-Mengisi waktu jeda setelah berakhirnya kompetisi musim ini, team Persija Jakarta rencananya akan kembali menggelar pertandingan persahabatan ke kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terletak dibagian timur Pulau Bangka menghadapi team lokal setempat yang rencananya akan digelar pada tanggal 12 Juli 2011, untuk menghadapi partai persahabatan ini, setelah seluruh pemain diliburkan pasca partai terakhir Persija di ISL 2010/2011 menghadapi PSPS Pekanbaru pada 19 Juni 2011 yang lalu di Stadion GBK Jakarta, maka sesi latihan akan kembali digelar pada hari Sabtu, 9 Juli 2011 sebagai persiapan Persija sebelum bertolak ke Pangkal Pinang pada keesokan harinya, Minggu pagi, 10/7.Rencananya selama di Pangkal Pinang Persija akan kembali menggelar sesi latihannya satu kali lagi pada hari Senin, 11 Juli 2011 sebelum bertanding pada keesokan harinya, 12/7, setelah pertandingan selesai, seluruh pemain akan diberikan kesempatan selama satu hari untuk berwisata di Pangkal Pinang sepanjang hari Rabu, 13/7, dan akan kembali ke Jakarta pada hari Kamis, tanggal 14 Juli 2011 dikarenakan pada Jumat, 15/7 seluruh team Persija Jakarta akan diundang pada jamuan makan bersama di kediaman Manager Persija Jakarta, Bapak Harjanto Badjoeri di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan.(JO-Foto By Dipo)

sumber: jakmania.org/ind

kontrak-mahal-persija-bakal-lepas-bepe

Kebersamaan Bambang Pamungkas dengan Persija Jakarta sepertinya akan segera berakhir. Selain performanya yang terus menurun, tim berjuluk Macan Kemayoran, ingin mengakhiri kontrak pemain yang hampir satu dasawarsa menjadi ikon Persija itu karena nilai kontraknya yang selangit. Sinyal klub ibu kota itu akan mengakhiri kontrak Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, diungkap Ketua Umum Persija Toni Tobias kepada wartawan kemarin (5/7).

Pria yang juga anggota Marinir TNI AL itu telah mendengar desakan agar Macan Kemayoran merombak skuadnya, terutama pemain bintang seperti Bepe yang sudah meredup.“Ya, kami juga mendengar desakan itu. Selanjutnya kami akan melakukan evaluasi bersama jajaran manajemen Persija,” tandas perwira berpangkat kolonel itu.

Toni setuju skuad Macan Kemayoran dirombak, terutama mencoret pemain bintangnya. Itu sebagai antisipasi jika musim depan Persija tak mendapat suplay dana APBD DKI Jakarta.

“Kalau musim depan APBD buat Persija distop, mau tidak mau kami harus mengurangi anggaran dana buat belanja pemain. Persija akan memakai pemain seadanya,” tukas Toni.

Menurut Toni, memakai tenaga pemain bintang seperti Bepe sangat menguras kantong Persija. Betapa tidak, nilai kontrak striker langganan timnas senior itu Rp 1 miliar lebih. “Saya pastinya kurang tahu. Tapi, yang jelas dia di atas Rp 1 miliar,” akunya.

Selain Bepe kontrak pemain lainnya, seperti Ismed Sofyan, M Ilham, dan para legiun asing Macan Kemayoran juga selangit. Namun, lagi-lagi Toni enggan membeberkan nilai kontrak pemainnya.

“Yang jelas, kata Toni, dana APBD yang diberikan Pemprov DKI sebesar Rp 20 miliar sebagian besar habis untuk kontrak pemain,” tuturnya.

“Karena itu, jika musim depan Persija tidak mendapat suplay APBD lagi, mau tidak mau pemain yang kontraknya besar akan kami hilangkan,” sambungnya. (sis/indopos)

sumber : bolaindo.com